SAVE PALESTINE
Hamas itu adalah sebuah kelompok yg berjuang untuk kebebasan dan
kemerdekaan palestina.bagi israel hamas adalah militan bersenjata.bagi mereka
teroris muslim yg hrs di basmi.dulu hamas adalah kelompok pejuang murni,blm
masuk politik.tp sejak hamas ikut terjun ke politik,ingin bjuang nyata, ikut
pemilu dan menang di palestina.otomatis israel smkin susah krena legitimasi
hamas bukan lg militan brsenjata tp sdh melembaga dlm pemerintahan,hamas
pemimpin palestina.pemimpin hamas adlh perdana menteri palestina dan tak pnh
gentar dgn israel.itu sebabnya israel smkin membabi buta,agar
ekonomi,stabilitas dan keamanan plestina hancur,agar rakyat susah dan hamas
terguling dri pemerintahan agar israel bs perang tanding lg scara brutal.dan
hamas kmbali ke militan. Knpa israel bgitu semangat mbunuh bayi,anak2 jg kaum
ibu? Krena generasi masa dpn ada pd mereka.anak2 palestina umur 10 thn rata2
hafal alquran.klu tdk di basmi bgmana 10 ato 20 thn ke dpn nasib yahudi?
Israel mpunyai peralatan snjata canggih.mampu meliat target sasaran
sementara palestina 1 pesawat tempur sj tak punya krena bertahun2 hidup dlm
pnindasan yahudi.
Israel punya satelit canggih,punya banyak tank,punya kapal
perang,punya pesawat perang canggih.punya rudal,punya nuklir,punya pasukan
banyak luar biasa jg punya "benteng udara" utk menangkis roket dan
punya persenjataan yang bgitu luar biasa.rakyat palestina hanya punya roket2
kuno dgn daya jangkau pendek dan asal di luncurkan saja tnpa sistem
canggih,rakyat gaza hanya punya batu,hanya punya keberanian,punya doa dan
keyakinan yg kuat pada tuhannya Allah SWT.ini bukanlah perang,krena memang tdk
seimbang,ini pembantaian dan rakyat palestina rakyat gaza membela diri.hanya
membela diri saja krena di serang
“Saya bersumpah, akan saya bakar setiap anak yang dilahirkan di daerah (Palestina) ini. Perempuan dan anak-anak Palestina lebih berbahaya dibandingkan para pria dewasa, sebab keberadaan anak-anak Palestina menunjukkan bahwa generasi itu akan berlanjut...” [Ariel Sharon, PM Israel: 1956]
AGRESI militer Israel yang dimulai dari 27 Desember 2008 silam tak pelak lagi memang memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
Seperti yang diketahui, setelah lewat dua minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 900 orang lebih. Total, sekitar di atas 1500 Muslim Gaza meninggal.
Hampir setengah darinya adalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka.
Sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Khaled Misyal, pemimpin Hamas yang rumahnya sekarang ini kemungkinan dihantam roket juga, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz Al-Qur'an.
Anak-anak ini tampaknya yang menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.
“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Al-Qur'an, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Al-Qur'an. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan Al-Qur'an. Tak ada main video game atau mainan-mainan bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Pada tahun 2008, sekitar 500 bocah penghafal Al-Qur'an telah syahid